HABITAT DAN FAKTA LUMBA-LUMBA
Lumba-lumba
hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba yang
paling umum dan paling dikenal orang. Habitatnya berada di perairan
hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan
kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.
Kata
“lumba-lumba” biasanya mengacu pada hewan cetacea/mamalia laut dalam
famili Delphinidae (lumba-lumba laut) dan Platanistoidea (lumba-lumba
sungai). Tapi yang paling umum “lumba-lumba” mengacu pada spesies
lumba-lumba hidung botol (Tursiops sp). Lumba-lumba hidung botol adalah famili lumba-lumba laut/Delphinidae.
Jenis
lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncates) atau bottlenose
dolphin adalah jenis ordo yang paling kecil dan paling dikenal bisa
dipergunakan sebagai pertunjukan. Tubuhnya tegap dengan moncong yang
pendek dengan sirip punggung tinggi dibagian tengah punggung dan
berujung agak bengkok seperti sabit.
Lumba-lumba
hidung botol berwarna abu-abu yang bervariasi dari abu-abu terang
hingga agak gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda
keputih-putihan di bagian perut. Corak warna ini membuat mereka sulit
dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki
panjang antara 2 sampai 4 meter dan berat dari 150 sampai 650 kilogram.
Lumba-lumba
hidung botol hidup berkelompok. Induk dan anak-anak lumba-lumba dewasa
selalu berasosiasi kuat dalam suatu kelompok, tetapi sering kali banyak
didapati lumba-lumba dewasa berada dalam asosiasi dengan kelompok lain.
Hal inilah yang membuktikan bahwa mereka memiliki daya adaptasi yang
tinggi, sehingga banyak yang dipelihara secara bebas dan mudah dilatih
karena kecerdasan mereka yang tinggi, bahkan diantara mammalia laut,
lumba-lumba hidung botol adalah yang paling cerdas.
Otak
lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba lainnya.
Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar daripada
manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi untuk
komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan
kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.
Lumba-lumba
menggunakan sonar bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi
mangsa, peringatan bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan inilah
yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam berbagai misi
penelitian maupun pembersihan ranjau laut.
Habitat
Lumba-Lumba
bisa hidup lautan mana aja, ada yang hidup di laut tropis, juga ada
yang hidup di laut kutub, bahkan lumba-lumba ada juga yang tinggal di
sungai, seperti lumba-lumba amazon (Inia geoffrensis). Lumba-lumba seperti paus pembunuh (Orcinus orca) hidup di lautan seluruh dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar