My Location

Senin, 26 Desember 2016

habitat lumba-lumba

  HABITAT DAN FAKTA LUMBA-LUMBA
Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba yang paling umum dan paling dikenal orang. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.
Kata “lumba-lumba” biasanya mengacu pada hewan cetacea/mamalia laut dalam famili Delphinidae (lumba-lumba laut) dan Platanistoidea (lumba-lumba sungai). Tapi  yang paling umum “lumba-lumba” mengacu pada spesies lumba-lumba hidung botol (Tursiops sp). Lumba-lumba hidung botol adalah famili lumba-lumba laut/Delphinidae.
Jenis lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncates) atau bottlenose dolphin adalah jenis ordo yang paling kecil dan paling dikenal bisa dipergunakan sebagai pertunjukan. Tubuhnya tegap dengan moncong yang pendek dengan sirip punggung tinggi dibagian tengah punggung dan berujung agak bengkok seperti sabit.
Lumba-lumba hidung botol berwarna abu-abu yang bervariasi dari abu-abu terang hingga agak gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian perut. Corak warna ini membuat mereka sulit dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki panjang antara 2 sampai 4 meter dan berat dari 150 sampai 650 kilogram.
Lumba-lumba hidung botol hidup berkelompok. Induk dan anak-anak lumba-lumba dewasa selalu berasosiasi kuat dalam suatu kelompok, tetapi sering kali banyak didapati lumba-lumba dewasa berada dalam asosiasi dengan kelompok lain. Hal inilah yang membuktikan bahwa mereka memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga banyak yang dipelihara secara bebas dan mudah dilatih karena kecerdasan mereka yang tinggi, bahkan diantara mammalia laut, lumba-lumba hidung botol adalah yang paling cerdas.
Otak lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba lainnya. Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar daripada manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi untuk komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.
Lumba-lumba menggunakan sonar bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi mangsa, peringatan bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan inilah yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam berbagai misi penelitian maupun pembersihan ranjau laut.

Habitat

Lumba-Lumba bisa hidup lautan mana aja, ada yang hidup di laut tropis, juga ada yang hidup di laut kutub, bahkan lumba-lumba ada juga yang tinggal di sungai, seperti lumba-lumba amazon (Inia geoffrensis). Lumba-lumba seperti paus pembunuh (Orcinus orca) hidup di lautan seluruh dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar